Thursday, September 13, 2007

Sambut

Salam Ramadhan! Selamat berpuasa semua dan selamat beramal ibadah. Beberapa hari lalu, aku ada masuk ke blog Bunga Rampai. Dan seperti biasa, kata kata yang dicoretkan di situ memang indah indah belaka. Aku dihidangkan dengan satu isen terbaru yang bertajuk Mencari Nur Qalbi, Allah betapa indah ilham yang telah Kau hadiahkan kepada Bunga Rampai. Dan seperti selalu jua, aku meminta izin dari beliau untuk menyajakkan isennya. Dan di bawah aku hidangkan kepada kalian 2 sajak yang telah aku olah dari isen Mencari Nur Qalbi oleh Bunga Rampai.

Di Ambang Ramadhan

di ambang Ramadhan
ada kaki yang kecundang
melintasi qalbi
mencari mutiara hati
tersembunyi di dalam kolam yang keruh
jemput si undan singgahnya tiada
memanggil kedidi terbang menjauh

sepekan sudah waktu bertemankan sunyi
merimbun duka mengait syair terpinggir
mengharap rahmat titis air langit
menangis, renyai berderai harapkan
sudahnya terik mendung bertamu enggan
pula bayu membisu

kian hari hati merekah gersang
dalam diam relung hati rajuk berbisik
kata pujuk mana dirujuk, di situ pulang hampa
diam saja bermuram durja
melangut di antara malam
mencari hilang penglipur lara

tafakur jua dalam akur
dulu lupa, kini kembali
pada sejdah usang itu jua
tersambut titis kesal airmata

Mencari Nur Qalbi

suluh bagai bersungguh mahu
cari mana sembunyi
di antara satu ruang cahaya
bertompokan di dalam gelap
cari di mana, redhaNya

begini lagaknya, malam semarak
berarak gelita menutup seroja
putih kelopaknya kering
kian, merasa waktu memamahnya
bakal punahkah ini kala menuju
ketenangan

sudahlah, sunyi meluka nurani
melompang puri sanubari
tercalar sehalus rambut
membuka luka jiwa
tuhan, singkapkan sekali lagi
indah cinta nur qalbi
riasan kalbu hingga bisa
terbang mengawan segala rewan

Salam Ramadhan.

0 Bangsawan Menatang Sembah: